Diduga Gelper Mandiri Swalayan Jadi Arena Judi, Warga Ungkap Modusnya. Pemda Pelalawan Kecolongan Terkait Izin ?

Diduga Gelper Mandiri Swalayan Jadi Arena Judi, Warga Ungkap Modusnya. Pemda Pelalawan Kecolongan Terkait Izin ?

TABLOIDTIRAI.COM - Praktik perjudian merupakan aktivitas terlarang yang melanggar ketentuan hukum, nyatanya praktik yang digemari oleh kaum berduit itu banyak ditemukan hingga hari ini. Meski di setiap daerah dapat dijumpai lokasi perjudian, namun biasanya praktik haram tersebut tidak dilakukan di tempat umum.

Lain hal nya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kab. Pelalawan. Yang mana, disebut-sebut praktik perjudian ada di tempat perbelanjaan umum, tepatnya di Mandiri Swalayan.

Sekilas, bangunan 2 lantai itu terlihat seperti tempat perbelanjaan umum biasa. Namun, di lantai atas, terdapat arena Gelanggang Permainan (Gelper) yang menyediakan meja-meja permainan elektronik, dan jenis permainan lain nya. Lazimnya dimainkan oleh anak-anak, namun pantauan di lokasi, lebih banyak orang-orang dewasa yang betah bermain di arena Gelper, ketimbang anak-anak. Tak tanggung-tanggung, informasi yang didapat wartawan, mereka (orang-orang dewasa-red) bahkan bisa seharian suntuk bermain game. Untuk hiburan, atau untuk meningkatkan pendapatan ? Yang sangat disayangkan, di arena Gelper tersebut selain sangat minim jumlah anak-anak, kawasan itu juga dinilai tidak ramah anak.

"Tempat main anak-anak kok isinya orang dewasa semua ? Asap rokok bertebaran, apakah baik untuk kesehatan anak ? Harusnya Pemda Pelalawan lebih jeli dan teliti lagi meninjau perizinan yang akan dikeluarkan. Izin nya arena bermain anak, tapi sangat tidak ramah anak. Isinya orang-orang gila judi dengan modus tukar rokok" kata narasumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Sabtu malam (4/5).

Terpisah, sumber lainnya sebut saja Aceng (Nama Samaran) mengatakan 'Hadiah Rokok' yang dijumpai di arena Gelper Mandiri Swalayan hanyalah modus untuk menyamarkan praktik perjudian, agar tidak tampak seperti arena judi. Yang nyatanya, sambung Aceng, rokok yang didapat ujung-ujungnya ditukarkan dengan uang. 

"Modus aja itu dapat rokok, kawan-kawan kita bukan tak ada yang main di sana. Memang hadiahnya rokok awalnya, nanti ada itu bang tukang tukarnya, ditukarkan lah rokok-rokok itu jadi uang, ada loketnya. Bukan pemainnya langsung yang nukarkan, ada tukang tukarnya. Umpama dapat rokok 1 slop, nanti ditukarnya di loket dekat situ juga, jadi uang itu bang" ungkap Aceng.

Sementara, Polres Pelalawan saat menerima informasi tersebut mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut. Pihaknya juga akan mendalami terkait banyaknya orang dewasa yang bermain ketimbang anak-anak, di arena Gelper Mandiri Swalayan. 

"Baik bang, kami akan dalami lagi terkait banyaknya orang dewasa, ketimbang anak-anak itu sendiri yang punya bagian dalam permainan itu. Terima kasih informasinya" ujar Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH.,S.I.K melalui Kasat Reskrim Iptu Kris Tofel, S.Tr.K.,S.I.K, Minggu pagi (5/5).

Sebelumnya heboh diberitakan, dugaan aktivitas Judi berkedok Gelper di tempat perbelanjaan Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci diduga memiliki Backing yang kuat. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda aktivitas diduga judi Gelper itu akan diberhentikan dan ditutup, luar biasanya pengawas arena Gelper Ronal terkesan remeh dan menganggap pemberitaan di media massa hal yang biasa. Siapakah Ronal ini ?

Diakui Ronal, arena Gelper Mandiri Swalayan diduga lokasi judi itu baru saja buka kembali, setelah beberapa kali tutup. "Ini baru buka, sejak sebelum puasa kemarin. Waktu Covid tutup, Puasa juga tutup, ini baru buka lagi" ujarnya, Sabtu (4/5).

Informasi yang diterima wartawan, arena Gelper di Mandiri Swalayan yang dikelola oleh Ronal masih satu grup yang sama dengan E-Zone, yang diketahui berada di Sorek, Kec. Pangkalan Kuras, dibawah naungan PT. Karya Riau Abadi.

Dikatakan Ronal, di beberapa daerah sudah tutup. Di Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci salah satu yang masih buka. "Tidak sanggup, berat biayanya," keluh Ronal.

Disinggung terkait arena bermain yang dinilai tidak ramah anak karena ruangan tidak bebas dengan asap rokok dan bahkan ada menyediakan hadiah rokok, yang mana tidak pantas dan berbahaya bagi anak-anak, Ronal tidak menanggapi.

Justru dengan santai ia mengatakan pemberitaan di media adalah sebuah hal yang biasa. "Itu biasa bang, dulu ada juga media yang memberitakan (Gelper Mandiri Swalayan-red), ya biasa" kata Ronal.

Kuat dugaan, bisnis arena Gelper yang dikelola oleh Ronal di Mandiri Swalayan itu bukanlah usaha biasa. Melainkan ada oknum-oknum 'Jagok' yang membackingi hingga dapat beroperasi dengan lancar.

Catatan redaksi, arena Gelper di Mandiri Swalayan Pangkalan Kerinci tersebut pernah disegel oleh Satpol PP Pelalawan pada Februari tahun 2020 lalu. Penyegelan tersebut dikarenakan ada indikasi praktik perjudian dan menyalahi izin yang diterbitkan Pemda Pelalawan.

"Izinnya hanya untuk permainan anak-anak. Tapi setelah kita pantau selama sebulan terakhir, tidak ada aktivitas anak-anak disini," sebut Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Pelalawan, H. Abu Bakar FE, Senin, 17 Februari 2020 lalu. (Tim)

 

#Gelper #Polres Pelalawan #Mandiri Swalayan