TABLOIDTIRAI.COM - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid melakukan kunjungan pertama sebagai gubernur ke Menteri Agama (Menag) RI, Prof Dr Nasaruddin Umar pasca dilantik Presiden beberapa waktu lalu.

Kedatangan Gubri Abdul Wahid disambut hangat oleh Menag Nasaruddin di komplek Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (6/3) setelah salat Tarawih.

Dalam kesempatan itu, Gubri Abdul Wahid mengungkapkan maksud dan tujuan kehadirannya memohon dukungan program Kementrian Agama untuk Provinsi Riau terhadap beberapa program yang telah dicanangkan.

"Kehadiran saya pak Menteri, berharap dukungan program Kementrian Agama, agar Riau mendapat perhatian khusus lah pak Mentri, kita bisa saling sinergi dan berkolaborasi," kata Abdul Wahid.

Niat baik Gubri pun mendapat merespon positif Menag Nasaruddin, dan Kementerian Agama siap mendukungnya.

"Melalui Kanwil Kemenag Riau, kita akan dukung dan siap bersinergi dengan program-program Pak Gubernur," sahut Prof Nasaruddin.

Nasaruddin juga berpesan agar Gubernur Riau kembali merajut dan merangkul semua pihak, agar program-program yang telah dicanangkan dapat didukung semua elemen masyarakat Riau.

"Saya juga berpesan agar pak Gubernur kembali merangkul semua pihak, jangan lagi ada sekat, semua pihak harus dilibatkan untuk mendukung pembangunan di Riau," pesan Menag.

Menyikapi hal itu, Abdul Wahid setuju untuk merangkul dan mengajak semua kekuatan, baik tokoh, kelompok masyarakat, termasuk kandidat politik lainnya saat Pilkada lalu.

"Terima kasih pesannya pak Menteri, saya sudah mulai menjalin komunikasi ke semua pihak, dan mengajak bersama-sama membangun Riau. Mudah-mudahan Riau semakin tumbuh maju, tentu juga di bawah bimbingan dan dukungan pak Menteri. Kami juga berharap adanya dukungan anggaran dari Kementerian Agama untuk Riau terhadap program-program yang kami canangkan," ungkap Abdul Wahid.

Terakhir Menag Nasaruddin memberi ucapan selamat dan mendoakan Gubernur Riau termuda itu sukses menjalankan pemerintahan dan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat Riau.

Adapun program yang disampaikan Gubri Abdul Wahid ke Menang Nasaruddin diantaranya:

1. Peningkatan sarana dan prasaran pondok pesantren dan madrasah swasta.

2. Pembinaan keagaman terhadap ummat, dengan melatih dan mengirimkan da'i (penyuluh) ke kampung-kampung, terutama mengajarkan/menguatkan aqidah Islam Aswaja (mengaji sifat 20) mengajarkan fiqih dan tasawuf.

3. Program peningkatan kesejahteraan guru madrasah, insentif bagi guru mengaji, baik melalui skema bantuan oprasional pendidikan maupun dalam bentuk program lainnnya. Termasuk insentif penggali kubur, petugas memandikan jenazah, petugas kebersihan masjid.

4. Rencana pembangunan Islamic Center Riau, asrama mahasiswa di Mesir dan lainnya. (ckc)