SPBU 13.293.624 INHU Diduga Jadi Tempat Pengisian Solar Subsidi oleh Mafia Minyak, Warga Desak Pihak Berwenang Segera Bertindak !

SPBU 13.293.624 INHU Diduga Jadi Tempat Pengisian Solar Subsidi oleh Mafia Minyak, Warga Desak Pihak Berwenang Segera Bertindak !

TABLOIDTIRAI.COM – Aktivitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Biosolar Subsidi di SPBU 13.293.624 yang berlokasi di Jl. Lintas Sumatera, Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barat, Riau, diduga kuat disalah gunakan oleh para mafia minyak. Berdasarkan pantauan awak media pada Kamis dinihari (17/7), sejumlah truk berterpal, dan model lainnya terpantau mengisi biosolar secara berulang-ulang dengan durasi yang tidak wajar.

Truk-truk yang diduga digunakan untuk melangsir tampak antri di setiap mesin pompa pengisian Biosolar, bahkan beberapa di antaranya terlihat kembali masuk antrean setelah sebelumnya sudah mengisi.

Aktivitas tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa pengisian biosolar subsidi dilakukan bukan untuk keperluan transportasi biasa, melainkan sebagai modus operandi penimbunan atau pendistribusian BBM subsidi diduga secara ilegal.

Salah satu sopir truk mengungkapkan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut adalah milik orang bernama Reno. “Total ada 30 mobil. Yang ngisi di SPBU ini 13 unit, sisanya 17 di SPBU Belilas,” sebutnya.

Pernyataan itu sontak memperkuat dugaan adanya praktik terorganisir yang berpotensi merugikan negara dan masyarakat kecil yang berhak atas subsidi tersebut.

Hal senada disampaikan oleh masyarakat yang berjualan di sekitar lokasi. Ia membenarkan bahwa sebagian besar dari mobil-mobil yang mengantri adalah milik 'Pemain Minyak', sebuah istilah yang cenderung pada aktivitas langsir dan penimbunan BBM subsidi, khususnya jenis biosolar.

"Mungkin karena disini kuotanya lumayan ya bang, kalau tidak salah solarnya saja 24 Ton, wajar kalau banyak pelangsir minyak menyasar kesini," ujarnya.

Koordinat lokasi menunjukkan titik tepat SPBU berada di Jc25+6r6, Jl. Lintas Sumatera, Sungai Baung, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dengan titik koordinat -0.399714° LS dan 102.408813° BT. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak SPBU belum bisa dikonfirmasi.

Pihak Pertamina, BPH Migas, Kapolres Inhu dan Kapolda Riau diharapkan segera menindak lanjuti temuan itu, dan melakukan penyelidikan mendalam hingga pemberian sanksi kepada para mafia minyak diduga ilegal guna mencegah terus berlangsungnya praktik mafia solar subsidi di wilayah tersebut. (TIM)

#SPBU Nakal #Pertamina #BPH Migas #SPBU Inhu