TABLOIDTIRAI.COM - Riau Research Centre (R2C), sebuah lembaga akademik di Riau yang melibatkan akademisi dalam penelitiannya, merilis hasil survei mengenai preferensi masyarakat Kota Pekanbaru terhadap calon Gubernur Riau yang telah melakukan sosialisasi untuk Pilgubri 2024.
Hasil survei menunjukkan bahwa Edy Natar memiliki elektabilitas tertinggi dengan 22,7 persen, diikuti oleh Abdul Wahid dengan 18,8 persen, dan SF Haryanto dengan 17,8 persen. Petahana Syamsuar berada di posisi keempat dengan 13,5 persen.
Beberapa kandidat lainnya berada jauh di bawah empat nama tersebut, termasuk M Nasir (11,82 persen), Syahrul Aidi (8,72 persen), dan Sukiman (6,41 persen).
"Hasil ini menunjukkan situasi yang tidak menguntungkan bagi Syamsuar," kata Ketua R2C, Adlin, yang juga dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau (Unri), pada Jumat (31/5/2024).
Adlin menyatakan survei ini melibatkan 1.000 responden yang mewakili seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru dengan margin error ± 3 persen. "Survei ini dilakukan dari 1-10 Mei 2024," jelasnya.
Menurut Adlin, hasil survei mengungkapkan bahwa jika pemilihan gubernur Riau dilakukan hari ini, hanya 20,6 persen responden yang akan memilih Syamsuar.
"Sebanyak 79 persen menyatakan akan memilih calon selain Syamsuar, dan 0,4 persen tidak menjawab," ujarnya.
Temuan ini mengindikasikan bahwa mayoritas masyarakat Pekanbaru kecewa dengan kinerja Syamsuar sebagai Gubernur Riau.
"Kekecewaan terhadap Syamsuar juga tercermin dalam perolehan suaranya pada Pileg DPR RI Februari 2024 di Kota Pekanbaru yang juga kecil," tambah Adlin.
Hasil survei ini, menurut Adlin, menunjukkan bahwa masyarakat Pekanbaru menginginkan perubahan. Figur yang diharapkan masyarakat adalah Edy Natar, Abdul Wahid, dan SF Haryanto.
"Tingginya elektabilitas ketiga nama tersebut tidak terlepas dari kerja-kerja politik mereka yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Pekanbaru," tutupnya.
#Riau #pilgub #survey