TABLOIDTIRAI.COM - Forum Pemuda dan Mahasiswa Peduli Hukum (F-PEMAPHU) Provinsi Riau menggelar aksi damai sebagai bentuk seruan moral untuk mendukung visi dan misi Bupati terpilih Kabupaten Siak, Afni – Syamsurizal, dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Aksi tersebut berlangsung di komplek Gedung Purna MTQ Kota Pekanbaru, Selasa (10/6).

Dalam aksi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa itu berlangsung tertib dan damai. Mereka menyampaikan aspirasi mereka agar Kabupaten Siak menjadi wilayah yang bersih dan berintegritas di bawah kepemimpinan baru.

Aktivis F-PEMAPHU Riau, Novrizal Lubis, mengatakan melalui aksi tersebut ada 3 poin utama yang ingin disampaikan khusus untuk Bupati Siak Afni Zulkifli dan Wabup Syamsurizal. Poin-poin itu diantaranya, meminta Bupati Afni untuk tegas menolak dan menghindari pengangkatan mantan narapidana ke jabatan publik, baik dalam struktur pemerintahan daerah maupun dalam badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Siak.

"Lalu, kita juga ingin dan berharap di kepemimpinan Bu Afni dan Pak Syamsurizal ini agar memperkuat sistem rekrutmen pejabat daerah yang berbasis pada integritas, kompetensi, serta rekam jejak yang bersih," tegas Novri.

Terakhir, F-PEMAPHU Riau mengingatkan agar dalam pengawasan serta proses evaluasi kebijakan serta kinerja pemerintahan Kab. Siak dapat melibatkan masyarakat sipil dan akademisi di Riau, khususnya Kab. Siak.

"Kita berharap, agar tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dapat terwujud di Kab. Siak, menuju Siak Hebat dan Rakyat Bermartabat, sebagaimana yang digaung-gaungkan Bu Afni saat masa kampanye lalu," ujar Novrizal Lubis.

Dikesempatan yang sama, aktivis lainnya, Riski, mengatakan seruan ini merupakan bentuk kepedulian generasi muda terhadap pentingnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan partisipatif. 

"Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati Siak dapat mengedepankan prinsip-prinsip good governance dan menunjukkan komitmen nyata terhadap pemberantasan korupsi serta penguatan integritas birokrasi," harap Riski.

Aksi damai tersebut menjadi simbol dukungan konstruktif dari kalangan pemuda dan mahasiswa terhadap pemerintahan yang lebih transparan dan bertanggung jawab di Kabupaten Siak. (ER)