TABLOIDTIRAI.COM - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) beberapa waktu lalu menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur di sejumlah daerah.
Menyikapi hal ini, Bupati Rohul Anton telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana terhadap kerusakan infrastruktur yang terjadi. “Kami tidak tinggal diam. Kami sudah berkomunikasi dengan BNPB pusat agar penanganan pasca banjir dapat dilakukan secara maksimal, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur yang rusak,” ujar Bupati Anton, Kamis (13/3).
Banjir yang terjadi baru-baru ini menyebabkan jalan utama di beberapa kecamatan rusak parah, menghambat mobilitas warga serta distribusi barang dan jasa. Selain itu, sejumlah fasilitas publik, seperti jembatan dan jalan, juga mengalami kerusakan signifikan akibat banjir tersebut.
Tim teknis sedang melakukan pendataan untuk mempercepat proses perbaikan infrastruktur yang terdampak. “Kami sedang melakukan asesmen terhadap seluruh infrastruktur yang rusak. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada akses jalan utama agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
"Koordinasi dengan pemerintah pusat diharapkan dapat mempercepat proses rehabilitasi infrastruktur serta mitigasi bencana di masa depan," tutup Anton. (*)
#Bupati Rohul #Penanganan Paska Banjir #BNPB