Konflik Tapal Batas Dua Perusahaan di Kuansing Berujung Duka, 1 Security Meninggal Dunia

Konflik Tapal Batas Dua Perusahaan di Kuansing Berujung Duka, 1 Security Meninggal Dunia

TABLOIDTIRAI.COM - Konflik antar perusahaan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) terjadi. Dua perusahaan yang berbatasan, antara PT Wanasari Nusantara (WSN) di Kecamatan Singingi Hilir dengan PT Citra Riau Sarana (CRS) di Desa Sidodadi Logas Tanah Darat (LTD).

Sengketa tapal batas perkebunan kelapa sawit antara PT WSN dan PT CRS tepatnya di wilayah Singingi Hilir, Selasa (4/3) itu mengakibatkan korban jiwa. Korban dikabarkan domisili di Giri Sako LTD, salah seorang security PT CRS. Sebelum meninggal, petugas keamanan CRS itu alami pingsan ketika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa siang itu.

Bermula saat dua unit eskavator diduga milik PT WSN memasuki area yang menjadi sengketa untuk melaksanakan land clearing, yang datang dari arah Sungai Jake, Desa Pasir Mas, Singingi. Ketika proses land clearing berlangsung, pihak keamanan PT CRS berupaya menghadang alat berat tersebut hingga terjadi adu mulut antara petugas keamanan kedua perusahaan.

Di tengah ketegangan itu, seorang petugas keamanan kontrak PT CRS bernama Selamat Winarto (42) tiba-tiba pingsan dan tidak sadarkan diri. Rekan-rekannya segera melarikannya ke Puskesmas Desa Sukaraja, Kecamatan Logas Tanah Darat. Namun, sesampainya di puskesmas, Ia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga.

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Angga Febian Herlambang, SIK, SH melalui Kasi Humas Aman Sembiring kepada wartawan mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut. 

"Saya belum tahu. Belum dapat info dari Reskrim," singkatnya.

Hingga berita ini diterbitkan, baik pihak PT WSN maupun pihak PT CRS belum bisa dikonfirmasi. (*)

#Konflik Tapal Batas #PT WSN #PT CRS #Perusahaan Kuansing