TABLOIDTIRAI.COM - Meski sebelumnya disebut menjadi bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wakil Gubernur Riau terpilih SF Hariyanto kini mengincar kursi ketua Golkar Riau. Bahkan, SF Hariyanto telah mendapatkan dukungan dari sejumlah kader dan struktur Golkar Riau untuk maju di Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau.
Menanggapi itu, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau Ma'mun Solikhin mengaku tidak diajak bicara oleh SF Hariyanto yang ingin menjadi ketua Golkar, dan menurutnya hal tersebut tidak menjadi persoalan.
Ia juga menyoroti tren kepala daerah sebelumnya melakukan hal yang sama. Ia mencontohkan Rusli Zainal dan Syamsuar. "Mungkin sudah menjadi kebiasaan, dulu pak Rusli Zainal diusung partai lain kemudian pindah, kemudian di zaman pak Syamsuar, sudah ke PAN kemudian pindah lagi. Mungkin itu yang memacu langkahnya (SF Hariyanto) mengikuti, langkah senior seniornya," kata Ma'mun, Jumat (7/2).
Disinggung mengenai apakah langkah SF Hariyanto yang mengincar kursi Golkar sudah pernah dibicarakan PDIP secara internal, menurut Ma'mun tidak. "Di kita tidak (dibahas). Karena kita tak pernah diajak berbicara," katanya.
Disinggung lagi mengenai apakah memang PDIP rela jika SF Hariyanto berpindah ke Golkar, menurut Ma'mun tak menjadi persoalan.
"Tak ada masalah, kita ini happy-happy saja, karena roda kita (PDIP) roda besar, jadi jalan terus aja," katanya. (ckc)
#SF Hariyanto #Golkar Riau #PDIP Riau