TABLOIDTIRAI.COM - Sebuah momentum membanggakan terjadi di Pondok Pesantren Annizham Darussalam (PPAD) Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Pada Sabtu (35/2025), pondok pesantren ini menggelar Wisuda Akbar yang diikuti oleh puluhan santri. Dari 35 santri yang diwisuda, satu nama mencuri perhatian: Muhammad Daffa Rizal, yang sukses menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz.

Wisuda ini digelar di Masjid Syukur Annizham, kawasan komplek pesantren. Ada dua agenda utama dalam wisuda kali ini: wisuda perdana bagi santri kelas 6 dan wisuda tahfizh Alquran. Menurut pimpinan PPAD, H Saidul Tombang, meskipun digelar sederhana, wisuda ini punya makna luar biasa.

“Kami memang tidak menggelar acara megah, tapi tahun ini sangat istimewa. Ini pertama kalinya PPAD mewisuda santri akhir pendidikan formal dan juga ada Hafizh 30 juz,” ujar Saidul.

Sebagai bentuk penghargaan, Muhammad Daffa Rizal yang baru duduk di kelas 5 dan berasal dari Gunung Sahilan diberikan hadiah umrah secara cuma-cuma. Ini merupakan pencapaian pertama PPAD melahirkan hafizh 30 juz sejak berdiri.

“Hadiah ini adalah bentuk motivasi bagi santri lain agar semangat menghafal Alquran,” ujar Saidul.

PPAD yang berdiri di atas lahan seluas 17 hektare ini telah mewisuda lebih dari 200 penghafal Alquran sejak awal berdiri, dengan tingkat hafalan yang bervariasi. Meski bukan pesantren khusus tahfizh, PPAD tetap menjadikan program tahfizh sebagai prioritas dalam sistem pendidikannya.

“PPAD ini pesantren modern yang tetap mengkaji kitab kuning, tapi kami punya komitmen kuat untuk terus mencetak penghafal Alquran yang berkualitas,” jelas Saidul.

Wisuda tahun ini juga membanggakan karena seluruh lulusan formal PPAD telah diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di PPAD mampu melahirkan generasi yang unggul di bidang agama dan akademik. (Rls)