TABLOIDTIRAI.COM - Keberadaan Chromatic Family Karaoke di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, menuai polemik dan penolakan keras dari mahasiswa dan masyarakat setempat. Pemerintah Kota Pekanbaru didesak untuk segera mencabut izin operasional tempat hiburan tersebut.
Ketua Aliansi Mahasiswa Progresif Riau (AMPRI), Muhammad Fando, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemko Pekanbaru, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang dianggap tidak sensitif terhadap aspirasi warga. "Kami sangat menyayangkan Pemko Pekanbaru telah mengeluarkan izin untuk tempat yang berpotensi menjadi sarang maksiat ini. Padahal masyarakat sudah lama menolak keberadaan tempat tersebut," tegas Fando, Kamis (19/12).
Fando menambahkan bahwa keberadaan tempat karaoke tersebut diduga melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru yang mengatur lokasi berdirinya tempat hiburan malam. Berdasarkan perda tersebut, tempat hiburan malam wajib berjarak minimal 1.000 meter dari rumah ibadah, sekolah, dan pemukiman padat penduduk. "Meskipun pengelola berdalih bahwa ini adalah tempat karaoke keluarga, kami jamin hanya sebagian kecil orang tua / keluarga yang benar-benar datang. Kebanyakan pengunjungnya pasti adalah anak-anak muda, seperti mahasiswa, pelajar, dan pasangan muda-mudi. Siapa yang bisa menjamin tidak akan ada transaksi narkoba, prostitusi, atau tindakan maksiat lainnya di sana ?" ujar Fando.
Penolakan terhadap Chromatic Family Karaoke sebenarnya bukan kali pertama terjadi. Beberapa tahun lalu, rencana pendirian tempat tersebut juga gagal akibat protes masyarakat. Namun kini, izin justru dikeluarkan tanpa mempertimbangkan lokasi yang berdekatan dengan sarana ibadah, sekolah dan pemukiman padat penduduk.
Fando mengingatkan jika Pemko Pekanbaru tidak segera mencabut izin operasional tempat tersebut dalam waktu dekat, ia bersama ratusan mahasiswa di Pekanbaru akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran.
"Kami akan turun ke jalan untuk memperjuangkan aspirasi warga dan menjaga moral generasi muda di masa depan," tutupnya.
Warga dan mahasiswa kini menunggu langkah tegas dari Pemko Pekanbaru dalam menyikapi masalah ini, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan apapun baik dari Pemko Pekanbaru maupun pihak Chromatic Family Karaoke Pekanbaru. (A.M. Simatupang)
#Chromatic Family Karaoke Pekanbaru #Hiburan Malam Pekanbaru