TABLOIDTIRAI.COM - Menanggapi berita yang sedang viral terkait dugaan penyalahgunaan dana BOS di SMAN 7 Pekanbaru TA 2024, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Edi Rusma Dinata menegaskan akan segera meminta klarifikasi dan melakukan verifikasi penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.
"Secepatnya kita akan klarifikasi dan Verifikasi dana BOS di SMAN 7 (Pekanbaru) tersebut" tegas Edi baru-baru ini.
Edi juga memberi warning kepada seluruh Kepala Sekolah yang ada di Riau agar menggunakan dana BOS sesuai dengan juknis dan regulasi yang ada. "Saya menghimbau, agar disesuaikan penggunaan anggaran dengan regulasinya" ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial TikTok terkait dugaan penyalahgunaan dana BOS di SMAN 7 Pekanbaru belum lama ini. Dalam unggahan konten berita dengan judul 'Kepsek SMAN 7 Pekanbaru Diduga Korupsi Dana BOS TA 2024, ini Realisasi Anggaran 2 Item yang Dinilai Khilaf dan Bengkak", hingga berita ini diterbitkan telah ditonton 53,5 ribu netizen dan mendapat ratusan like serta komentar.
Terpisah, Aktivis Kaukus Global Transparansi (KAGOTRA) Amir SM mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Disdik Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. "Kemaren kami sudah koordinasi ke Disdik dan Kejati Riau. Alhamdulillah pak Kadis sudah merespon, dan memberi warning ke seluruh Kepsek di Riau" ujarnya, Kamis pagi (13/2).
Saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari inspektorat dan Kejati Riau. Ia menegaskan jika dalam waktu dekat tak ada informasi tindak lanjut, maka pihaknya bersama mahasiswa/i Pekanbaru akan menggelar aksi demonstrasi di Kantor inspektorat dan Kejati Riau.
Hingga berita ini diterbitkan Kepala SMAN 7 Pekanbaru Amri, M.Pd belum bisa dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Kepala SMAN 7 Pekanbaru Amri, M.Pd Diduga Korupsi Dana BOS TA 2024. Kabar tersebut mencuat paska terungkapnya aliran dana BOS TA 2024 SMAN 7 Pekanbaru untuk perawatan sarana dan pra sarana senilai Rp.370.981.050 dan pengembangan perpustakaan/layanan pojok baca mencapai Rp.461.916.800 sejak pencairan tahap 1 dan tahap 2 tahun anggaran 2024.
Kuat dugaan, Kepala SMAN 7 Pekanbaru Amri, M.Pd dan jajaran melakukan praktik korupsi dan atau Mark up anggaran dalam realisasi 2 item tersebut.
Pasalnya, realisasi anggaran ratusan juta untuk 2 item tersebut dinilai 'Khilaf' dan Bengkak. Karena, diketahui gedung dan fasilitas di SMAN 7 Pekanbaru masih terlihat sangat bagus dan kokoh, didukung dengan perlengkapan mobiler yang lengkap. Hal itu tentu membuat heran warga kota Pekanbaru.
"Bangunan sekolahnya masih bagus, dan kami tidak pernah lihat ada perbaikan atau pemeliharaan fasilitas, bangun gedung baru atau lainnya juga tak ada" ungkap warga sekitar yang tak ingin disebut namanya, Kamis (8/2).
Sebagai informasi, di Tahun 2024 lalu anggaran dana BOS yang diterima SMAN 7 Pekanbaru selama tahap 1 dan 2 itu mencapai Rp.1,4 Miliar. Dengan realisasi diantaranya untuk item perawatan sarana dan pra sarana senilai Rp.370.981.050 dan item pengembangan perpustakaan/layanan pojok baca mencapai Rp.461.916.800. (Tim)
#Disdik Riau #SMAN 7 Pekanbaru #Dana BOS 2024