TABLOIDTIRAI.COM - 515 Coffee and Eatry, salah satu Cafe yang sedang Hype di kota Pekanbaru belakangan ini. Berlokasi di Jl. Tj Batu, tepi sungai Siak, Pesisir, Kec. Lima Puluh, cafe yang ramai diserbu berbagai kalangan ini menawarkan konsep dan vibes yang menarik. Tak sedikit, warga Pekanbaru dan sekitarnya berkunjung untuk menikmati vibes senja di tepi sungai Siak, atau sekedar nongkrong menikmati angin sungai.

Namun, dibalik ke-viralan-nya itu, 515 coffee and eatry disebut-sebut tak sejalan dengan pelayanannya. Tak sedikit pengunjung dibuat kecewa, karena pelayanan yang lamban dan terkesan tidak profesional.

"Cukup sekali saya ke situ, tak akan pernah lagi. Kami order makanan dan minuman jam 18.23 WIB, sampai jam 20.10 WIB salah satu makanan yang kami pesan tak kunjung datang. Padahal pesanan yang lainnya gak sampai setengah jam sudah diantar. Nunggu hampir 2 jam, bolak balik nanya, gak datang juga, gila. Padahal ngantrinya aja setengah jam lebih, tapi dibuat kecewa" kata mama Abinawa, warga Panam, Minggu (9/2).

Ia menambahkan, Selain karena pesanan yang tak kunjung datang, mirisnya, tanpa ada pemberitahuan dan konfirmasi yang jelas hingga membuat pengunjung menunggu sangat lama.

"Sangat tidak profesional, gak ada konfirmasi kalau pesanan lama dibuat, padahal yang dipesan bukan menu yang susah dibuat. Sudah lebih 5 kali bertanya, jawabannya selalu sebentar lagi, otw lah, tapi hampir 2 jam pesanan tak diantar" tandasnya.

"Yang buat semakin kecewa, banyak pengunjung lain baru datang dan pesan makanan juga, gak nunggu lama langsung makan minum. Gak profesional banget" imbuh Mama Abinawa.

Hal senada disampaikan pengunjung lainnya, Heri Rosadi. Menurutnya, kondisi yang terasa saat berada di lokasi jauh dari ekspetasi dan tak sesuai dengan citra positif yang mereka bangun di sosial media.

"Ketipu banget sih. Padahal tempatnya bagus loh, pengunjungnya ramai, tapi pesanan lama sekali datangnya. Alasan karena ramai ? Gak jadi alasan dong. Saya lihat karyawan nya banyak. Jujur, saya kesitu taunya dari sosmed, bukan main pencitraannya. Keren lah, konsep menarik, pelayanan ramah, sampai di lokasi kehausan dan kelaparan dulu baru pesanan datang" keluhnya.

Menurutnya, hal itu menjadi PR besar bagi pengusaha-pengusaha kuliner di Pekanbaru. Jika berani membuka tempat usaha kuliner, pelayanan dan profesionalitas kerja menjadi nomor satu.

"Dan itu tidak saya dapatkan di situ (515 Coffee and Eatry), belajar noh dari resto cabe merah, bakso lapangan tembak, dan tempai lainnya yang ramai-ramai. Tempat full terus, pengunjung ramai, tapi ngorder gak pernah lama. Dan kalaupun lama, mereka karyawannya selalu bilang di awal" tutup Heri.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak cafe 515 Coffee and Eatry belum bisa dikonfirmasi. (Rido)