TABLOIDTIRAI.COM - Sejumlah titik di Kota Pekanbaru masih dipenuhi tumpukan sampah pasca pemutusan kontrak dengan pihak ketiga, PT Ella Pratama Perkasa, Ahad (8/6) kemarin.
Pantauan pada Senin (9/6), kondisi ini terlihat di beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Naga Sakti, Tuanku Tambusai, dan kawasan lainnya. Bahkan, di Jalan Naga Sakti, sampah sudah meluber ke badan jalan dengan bau menyengat.
Warga mengeluhkan lambannya penanganan dan berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera menemukan solusi permanen untuk pengelolaan sampah.
Pemko melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) saat ini mengandalkan armada sendiri serta bantuan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengangkut sampah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Pekanbaru Reza Aulia Putra mengatakan, Lembaga Pemungutan Sampah (LPS) sudah mulai bekerja sejak soft launching dan turut membantu pengangkutan sampah di masa transisi. “LPS sudah mulai bekerja sejak soft launching. LPS memang bertugas mengangkut sampah dari rumah ke rumah, tapi karena masa peralihan, mereka juga ikut menangani sampah di jalan protokol,” ujar Reza.
Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho resmi memutus kontrak dengan PT Ella Pratama Perkasa karena perusahaan dianggap lalai menjalankan kewajiban, termasuk tidak membayar sewa armada dan gaji pekerja. "Sudah tiga kali kami beri peringatan, tapi tidak ditindaklanjuti. Pekerja pun akhirnya mengadu ke DLHK," kata Agung, Ahad (8/6).
Sebagai respons darurat, Agung memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun langsung membantu pengangkutan sampah. Aksi ini sudah dimulai sejak Sabtu malam, termasuk dengan dukungan kader Partai Demokrat. “Dari pagi hingga malam mereka ikut membersihkan kota demi menjaga wajah Pekanbaru,” tambah Agung.
Pemutusan kontrak ini dilakukan lebih cepat dari jadwal yang semestinya berakhir pada akhir Juni 2025. Pemko Pekanbaru kini fokus membenahi sistem pengelolaan sampah secara menyeluruh dengan melibatkan LPS.
“Pekanbaru harus tetap bersih dan layak. Kita tidak bisa tinggal diam,” tegas Agung. (Tirai/Cakaplah)
#DLH Pekanbaru #Sampah di Pekanbaru