Menelusuri Jejak Drs. Ingot Ahmad Diduga Dalang Kekacauan RSD Madani, Mengacau THL Hingga Misteri SK PLT Kadiskes Pekanbaru

Menelusuri Jejak Drs. Ingot Ahmad Diduga Dalang Kekacauan RSD Madani, Mengacau THL Hingga Misteri SK PLT Kadiskes Pekanbaru

TABLOIDTIRAI.COM - Di tengah huru-hara kisruh RSD Madani Pekanbaru, Plt. Kadis Kesehatan kota Pekanbaru Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut mendadak jadi sorotan berbagai pihak. Disamping SK jabatannya yang masih menjadi misteri, Ingot disebut-sebut sebagai biang keladi kisruhnya RSD Madani Pekanbaru.

Demikian disampaikan narasumber yang minta identitasnya dirahasiakan. Menurutnya, jabatan Ingot selaku Plt. Kadiskes kota Pekanbaru sudah habis di 2 Januari 2025 lalu. Namun, hingga saat ini Drs. Ingot masih menjabat Plt. Kadiskes kota Pekanbaru.

"Dalam regulasinya, jabatan Plt itu seharusnya maksimal 2x3 bulan. Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut itu mulai jadi Plt Kadiskes (Pekanbaru-red) sejak 2 Juli 2024. Harusnya sudah habis di 2 Januari 2025 lalu, tapi sekarang masih aktif. Mana SK nya ?" kata Sumber, Minggu pagi (12/1).

Lebih lanjut, narasumber mengatakan bahwa pekerjaan Drs. Ingot selaku Plt. Kadiskes kota Pekanbaru sangat amburadul. Ia mengatakan banyak program-program yang menjadi atensi Kemenkes justru dikepemimpinan Drs. Ingot banyak tak selesai dan jauh dari target pencapaian.

"Abang tak percaya ? Tanya saja ke Pak Ingot. Tanyakan soal PIN Polio, Dana DAK yang tidak tersalur, apa jawaban dia ? Jauh dari target bang. Dampaknya apa ? Bisa saja tahun ini dan selanjutnya Pekanbaru ini tak dapat lagi Dana DAK Kesehatan" ungkapnya.

"Sehari-hari malah sibuk buat kacau di RSD Madani" imbuh Narasumber.

Ia mengatakan Drs. Ingot diduga banyak melakukan hal-hal yang merugikan THL. Selain mengadu domba dan dianggap memecah belah THL, Drs. Ingot diduga kerap melakukan intervensi terhadap THL-THL.

"Sangat tidak layak menjadi Plt. Kadiskes, lagipun kompetensi beliau apa ?" Tandasnya.

Terpisah, permasalahan itu mengundang perhatian Aliansi Mahasiswa Progresif Riau (AMPRI). Aktivis AMPRI Rido meminta PJ Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat agar segera memanggil dan mengevaluasi kinerja Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut selaku Kadiskes kota Pekanbaru. "Jangan sampai hal-hal diatas malah menjadi pemicu kegaduhan di tengah masyarakat kota Pekanbaru. Jika pak PJ Walikota cuek akan hal ini, kami tak segan-segan untuk turun ke Jalan melakukan aksi unjuk rasa" kata Rido mengingatkan.

Rido menambahkan, jika terbukti kerja Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut tidak beres dan amburadul, sebagaimana informasi dari masyarakat, pihaknya meminta Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut dicopot dari jabatan Plt. Kadiskes Pekanbaru.

"Sekiranya pak PJ Walikota Pekanbaru harus sangat hati-hati dan bijaksana dalam meletakkan SDM, terlebih untuk posisi-posisi krusial selevel Kepala Dinas. SDM-SDM yang memiliki kemampuan dan kompeten di bidangnya" pesan Rido menutup.

Hingga berita ini diterbitkan, Plt. Kadiskes kota Pekanbaru Drs. Ingot Ahmad Hutasuhut belum dapat dikonfirmasi.

Dugaan permasalahan ini mencuri perhatian masyarakat kota Pekanbaru, dan menjadi perbincangan hangat berbagai pihak. Mengingat berkaitan dengan problem kesehatan, yang menjadi sangat urgen ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat berharap, PJ Walikota Pekanbaru harus menempatkan SDM-SDM yang layak, pantas, dan berkompeten di bidangnya terlebih untuk jabatan-jabatan penting selevel Sekretaris Dinas, Kepala Dinas, baik PLT, PLH dan lainnya. (Tim)

#RSD Madani Pekanbaru #Dinas Kesehatan Pekanbaru