TABLOIDTIRAI.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menekankan perusahaan yang beroperasi di Riau dapat menyerap tenaga kerja tempat secara profesional. Penegasan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran terbuka di saat stuasi dan kondisi ekonami kurang membaik.
Gubernur Riau melalui Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur mengatakan, peran dunia usaha dalam mendukung pembangunan daerah melalui penerapan rekrutmen tenaga kerja sangat penting. "Pak Gubernur meminta perusahaan untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi putra-putri daerah agar dapat berkarya dan berkembang di tanah kelahirannya," katanya.
Gubri menegaskan proses rekrutmen tenaga kerja harus mengedepankan profesionalisme dan integritas. Kemudian hindari praktik kolusi, nepotisme, serta bentuk ketidakadilan lain demi terciptanya sistem kerja yang sehat. "Jadi rekrutmen tenaga kerja harus didasarkan pada kompetensi, bukan pada kedekatan atau kepentingan tertentu. Jika perusahaan di Riau menerapkan sistem rekrutmen yang bersih, bukan hanya dunia usaha yang diuntungkan karena memperoleh tenaga kerja terbaik, tetapi juga masyarakat luas yang merasakan manfaat dari keadilan itu," terangnya.
Zulkifli menyampaikan, rekrutmen tenaga kerja yang bersih diharapkan memberikan dampak positif pada iklim investasi di Riau. Dengan begitu, Riau menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri.
"Kalau itu benar-benar dilakukan, maka tidak hanya perushaan yang dapat tenaga kerja yang terkualifikasi, tapi masyarakat juga akan merasakan keadilan. Sehingga iklim investasi di Riau pun akan semakin sehat dan berdaya saing," tukasnya. (*)
#Pemprov Riau #Abdul Wahid #Tenaga Kerja Lokal