TABLOIDTIRAI.COM - Viral Dugaan Pelesiran Plt. Camat Abdul Gafur, SH dan Kades se-Pangkalan Kuras ke Lombok baru-baru ini menjadi sorotan berbagai pihak, tak terkecuali rekan-rekan media dan mahasiswa.

Namun sayangnya, hingga berita ini diterbitkan tak ada keterangan apapun baik dari Plt. Camat Abdul Gafur maupun Kades-kades di Pangkalan Kuras. 

Publik, khususnya rekan-rekan mahasiswa semakin bertanya-tanya. Terlebih mendapat informasi Plt. Camat Pangkalan Kuras Abdul Gafur, SH memblokir WhatsApp wartawan saat berupaya melakukan konfirmasi terhadapnya.

"Ini ada apa ? Wajar saja jika kecurigaan adanya penyalah gunaan uang Negara semakin besar. Terlebih melihat sikap angkuh yang ditunjukkan Camat. Kalau merasa apa yang mereka buat sudah benar, kan bisa diklarifikasi" kata Fando, Ketua Aliansi Mahasiswa Progresif Riau (AMPRI), Minggu pagi (22/12).

Terpisah, sumber lain yang tak ingin disebut namanya mengatakan itu hal yang biasa mengingat sebentar lagi Tahun 2024 akan berakhir. 

"Tak usahlah itu diribut-ributkan. Biasa itu, orang mau tutup buku, akhir tahun, perlu liburan juga" ujarnya terkekeh. 

Tim media telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Abdul Gafur selaku Plt. Camat Pangkalan Kuras, namun lagi-lagi WhatsApp wartawan diblokir. 

Sebelumnya diberitakan, rombongan Plt. Camat Abdul Gafur, SH dan Kades se-Pangkalan Kuras diduga pelesiran ke Lombok menggunakan anggaran Negara. Hal itu menuai beragam tanggapan dan kritikan, tak terkecuali mahasiswa.

Ketua Aliansi Mahasiswa Progresif Riau (AMPRI) merasa geram, karena belum lama ini tersiar kabar Pemda Kab. Pelalawan mengalami defisit anggaran.

"Tim kami masih mendalami dan menggali informasi penting lainnya. Jika ini benar terjadi, tentu sangat disayangkan. Kenapa bisa Kades-Kades beserta Plt. Camat Pangkalan Kuras pelesiran ke Lombok. Padahal belum lama ini Pemda Pelalawan ngeluh defisit anggaran" kata Fando, Ketua AMPRI saat berbincang dengan wartawan, Sabtu (21/12).

Fando meminta Kapolres dan Kajari Pelalawan agar peka dan merespon cepat informasi yang tergolong krusial ini.

"Pak Kapolres, Pak Kajari, tolong ini direspon. Panggil dan periksa Kades se-Pangkalan Kuras beserta Plt. Camat Abdul Gafur, SH. Agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Jika memang merugikan Negara, segera ditindak lanjuti sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi juga narkoba" tutup Fando. (TIM)