Dilaporkan Hilang Setahun Lalu, Sales Cantik Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka, 10 Saksi Diperiksa

Dilaporkan Hilang Setahun Lalu, Sales Cantik Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka, 10 Saksi Diperiksa

TABLOIDTIRAI.COM - Kematian sales mobil bernama Feni Ere membawa duka mendalam bagi keluarga. Mereka sangat kehilangan dan terluka. Apalagi kematian Feni dinilai tak wajar. Keluarga menduga Feni Ere adalah korban pembunuhan. Sebab, kamar Feni ditemukan bercak darah.

Belum lagi setahun terakhir Feni dinyatakan hilang. Dan belum lama ini kerangka manusia diduga Feni ditemukan dalam kondisi bagian mulut dililit celana.

“Hati keluarga sangat terluka. Setahun kami kehilangan dan Feni ditemukan dalam kondisi seperti ini. Anak ini (Feni Ere) pasti dibunuh. Kami banyak mencurigai orang, tapi kami tidak berdaya menangkap pelakunya,” ucap Farwi, paman Feni, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Feni Ere (28) ditemukan tinggal kerangka di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (10/2). Sebelumnya, Feni Ere dilaporkan hilang secara misterius sejak Januari 2024 lalu.

Ayah Feni Ere, Parman, mengatakan,putrinya hilang secara tiba-tiba. Feni Ere tinggal sendiri di rumah di Jalan Pongsimpin Kelurahan Mungkajang, Kota Palopo. Sementara itu, orang tuanya tinggal di Kabupaten Luwu Utara.

Parman menceritakan sempat mendatangi kediaman putrinya, tetapi ia mendapati rumah dalam kondisi terkunci. Ia mendobrak pintu dan tidak menemukan keberadaan putrinya. Parman justru dikejutkan dengan adanya ceceran darah di kamar sang anak. "Saat ke rumah, pintu dalam keadaan terkunci. Pintu saya dobrak, Feni tidak ada di rumah. Banyak darah di kamarnya," katanya kepada wartawan, Minggu (16/2).

Parman langsung melaporkan hilangnya Feni Ere kepada Polres Palopo. Setelah setahun melakukan pencarian, akhirnya keluarga mendapat titik terang keberadaan Feni Ere. Namun, Feni Ere ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa dan tinggal kerangka.

Paman korban menyebut Feni Ere ditemukan sudah jadi kerangka 10 hari sebelum hari ulang tahunnya. "Sebenarnya kalau Feni masih hidup, maka pada Kamis (20/2/2025) kemarin adalah hari ulang tahunnya," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Mulanya, polisi mengalami kesulitan mengidentifikasi identitas kerangka manusia tersebut. Hingga kemudian dilakukan autopsi dan pemeriksaan DNA kerangka serta keluarga yang merasa kehilangan anaknya, termasuk ayah Feni Ere, Parman.

Pihak kepolisian akhirnya mengizinkan pihak keluarga membawa kerangka Feni Ere karena adanya kecocokan fisik Feni Ere dan kerangka manusia yang ditemukan. 

“Kami mengizinkan pihak keluarga Feni untuk mengambil kerangka manusia yang ditemukan tersebut meskipun belum ada hasil pemeriksaan DNA yang keluar" kata Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayeed Ahmad Aidid saat dihubungi, Kamis (20/2).

“Ada kemiripan antara kerangka yang ditemukan dengan ciri fisik korban. Keluarga juga meyakini kerangka tersebut adalah korban,” imbuh Sayeed.

Sementara itu, Polres Palopo telah memeriksa 10 saksi dalam kasus pembunuhan dan hilangnya Feni Ere. Mereka yang diperiksa adalah orang-orang yang bertemu Feni sebelum dinyatakan hilang.

"Termasuk teman dekatnya,” tutup AKP Sayeed. 

 

#Feni Ere #Sales Honda Palopo #Penemuan Kerangka Manusia Palopo