TABLOIDTIRAI.COM - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau belum mendapatkan laporan berapa sekolah di Riau yang tidak menyelesaikan penginputan data siswa ke dalam aplikasi atau sistem Pengkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan ke sekolah yang belum melakukan finalisasi PDSS paling lambat, Rabu (5/2).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Edi Rusma Dinata saat dikonfirmasi perihal beberapa sekolah di Riau yang tidak menyelesaikan finalisasi penginputan data siswa ke dalam PDSS belum mengetahuinya. "Masih menunggu, progresnya masih berjalan, kami belum dapat laporan dari sekolah," kata Edi Rusma Dinata, Kamis (6/2).
Ia berjanji akan memanggil seluruh kepala sekolah di Riau yang dinilai lalai dan gagal dalam melakukan penginputan data siswa ke dalam aplikasi atau sistem PDSS.
Akibat kelalaian ini menyebabkan ratusan siswa SMA sederajat di Riau terancam tak bisa mendaftar di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Edi mengaku kecewa dengan pihak sekolah yang dinilai tidak bertanggung jawab dengan pekerjaanya, hingga merugikan para siswa. "Seharusnya permasalahan ini tidak terjadi, sebab penginputan data siswa ke dalam PDSS itu sudah menjadi rutinitas setiap tahun di setiap sekolah. Sehingga sekolah seharusnya sudah paham dan mengerti apa yang harus mereka kerjakan," sebutnya.
"Saya pun heran kok bisa sekolah lalai, padahal ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun. Tentu kita akan memberikan sanksi tegas kepada kepala sekolah dan petugas terkait yang dinilai lalai dalam persoalam ini hingga menyebabkan siswa menjadi korban," tegasnya.
Edi Rusma menilai kondisi terjadi akibat kepala sekolah dan petugas terkait tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
"Kita tunggu hasil investigasinya, kalau sudah ada hasilnya, nanti kita laporkan ke pimpinan, baru nanti bisa kita ambil tindakan apa yang harus kita berikan kepada kepala sekolah," katanya.
Sebelumnya ratusan siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pekanbaru menggelar aksi protes di halaman sekolah, Selasa (4/2).
Aksi protes tersebut karena siswa terancam tidak bisa mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP), karena pihak sekolah belum melakukan penyelesaian finalisasi PDSS. (Tirai/Cakaplah)
#Disdik Riau #PDSS #Kepsek Lalai