TABLOIDTIRAI.COM - Dalam proses pengalihan fungsi kebun PT Tasma Puja dari Hutan Produksi Konversi (HPK) ke Areal Penggunaan Lain (APL), Camat Kampa Rahmat Fajri dikabarkan tidak melibatkan Pemerintah Desa Kampar. Hal itu menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Desa Kampa. Camat Kampa Rahmat Fajri calo tunggal ?
Informasi yang dihimpun wartawan, pengalihan fungsi kebun PT Tasma Puja seluas 900,25 hektar dalam proses pengalihan namun tidak melibatkan Pemdes Kampar. Padahal, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pengalihan fungsi kawasan hutan harus melibatkan persetujuan dari berbagai pihak terkait, termasuk Pemdes setempat.
Hal tersebut tentu menjadi tanda tanya bagi masyarakat Desa Kampar, Camat Kampa Rahmat Fajri dinilai tidak transparan dan akuntabel dalam proses pengalihan fungsi kebun PT Tasma Puja. Warga khawatir pengalihan fungsi itu akan berdampak negatif terhadap lingkungan dan sumber daya alam di Desa Kampar.
Kepala Desa Kampa Erman Khairudin, saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ia merasa tidak dihargai oleh pihak kecamatan karena tidak dilibatkan dalam proses peralihan fungsi tersebut.
"Saya merasa tidak dihargai, yang dirugikan itu sebenarnya bukan saya, tapi masyarakat banyak. Jadi kalau masyarakat menanyakan terkait hal itu saya tidak bisa menjawab," ujar Erman Khairudin.
Menurut Erman, kawasan kebun yang kini tengah proses peralihan fungsi itu berada dalam wilayah Desa Kampar. Namun ia merasa ada yang janggal karena Pemdes Kampar tidak dilibatkan.
"Saya tidak dilibatkan, jadi ada yang janggal, ada yang aneh sedikit," ucapnya.
Hal itu ditanggapi serius oleh Novri, aktivis KOMPAK (Komunitas Pecinta Alam Kampar). Menurutnya, sikap yang ditunjukan oleh Camat Kampa Rahmat Fajri terkesan otoriter dan sungguh tidak mencerminkan layaknya seorang pemimpin.
"Itukan objeknya di Desa Kampar, kenapa kok Kades Kampar tidak dilibatkan ? Itu saja dulu logikanya. Pak camat Kampa jangan main tunggal" kritik Novri.
Ia meminta PJ Bupati Kampar Hambali untuk memanggil dan mengevaluasi kinerja camat Kampa Rahmat Fajri.
"Nanti akan kita Surati PJ Bupati Kampar. Agar tidak ada oknum oknum camat yang main solo. Sudah seharusnya, sinergitas yang baik terjalin antara camat dan kades-kadesnya Demi tercapai hal-hal yang termasuk dalam Visi, khususnya Kec. Kampa" tutup Novri.
Hingga berita ini ditayangkan, Camat Kampa Rahmat Fajri belum bisa dikonfirmasi. (AM)
#Tasma Puja #Camat Kampa