Plt Dirut RSD Madani Diduga Terima Karyawan THL Secara Diam-Diam, Padahal Jumlah THL Membludak

Plt Dirut RSD Madani Diduga Terima Karyawan THL Secara Diam-Diam, Padahal Jumlah THL Membludak
Plt Direktur RSD Madani dr. Deddy Khairul Ray

TABLOIDTIRAI.COM - Plt Direktur Utama Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, dr. Ray, menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa ia diduga menerima karyawan Tenaga Harian Lepas (THL) secara diam-diam. Langkah ini menimbulkan pertanyaan, mengingat jumlah THL di RSD Madani saat ini sudah mencapai lebih dari 600 orang.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa proses penerimaan tersebut dilakukan tanpa pengumuman resmi atau prosedur transparan yang biasa diterapkan pada rekrutmen di instansi pelayanan publik. Hal ini memicu kekhawatiran mengenai akuntabilitas dan dampaknya terhadap beban keuangan rumah sakit.

Beberapa pihak mengungkapkan bahwa keputusan tersebut dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan THL yang telah lama bekerja di RSD Madani. Salah satu sumber internal, yang enggan disebutkan namanya, menyatakan bahwa sejumlah THL merasa khawatir dengan kebijakan yang terkesan tidak mempertimbangkan kondisi saat ini.

“Dengan jumlah THL yang sudah sangat banyak, kebijakan ini bisa memperburuk beban anggaran rumah sakit, apalagi jika tidak ada mekanisme evaluasi yang jelas,” ujar sumber tersebut.

Selain itu, penerimaan karyawan secara diam-diam juga dinilai melanggar prinsip keterbukaan dan akuntabilitas yang seharusnya menjadi dasar dalam pengelolaan lembaga publik.

Hingga berita ini diturunkan, dr. Ray belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini. Publik berharap ada klarifikasi dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan bahwa kebijakan di RSD Madani berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip transparansi.

Pemantauan Lebih Lanjut

Kasus ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga pengawas. Jika dugaan ini terbukti, langkah korektif diharapkan dapat segera diambil untuk mencegah terjadinya ketimpangan dalam manajemen rumah sakit.

Warga juga mendesak pihak berwenang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola tenaga kerja di RSD Madani agar pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal tanpa adanya polemik internal. (*)

#Pemko Pekanbaru #RSD Madani Pekanbaru