TABLOIDTIRAI.COM - Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra, S.STP.,M.Si disebut-sebut sebagai aktor utama dugaan Korupsi beberapa kegiatan tahun 2023 di BPBD kota Pekanbaru. Ketiga kegiatan tersebut diantaranya pengadaan kalender dinding, pekerjaan interior gedung tidak sederhana dan rehab gudang, yang mana semua itu bersumber dari APBD Kota Pekanbaru Tahun anggaran 2023.

Demikian disampaikan aktivis Himpunan Pemuda Pemudi Indragiri (HPPI) Riau Kurniawan saat berbincang dengan wartawan, Senin pagi (23/9) di Jl. HR Soebrantas, Pekanbaru.

Kurniawan mengatakan, ketiga pekerjaan tersebut dinilai janggal dan tak masuk akal. Pengadaan kalender dinding yang menelan dana hampir 190 juta itu disebut-sebut tidak jelas fisik dan distribusinya.

Kedua, pekerjaan interior gedung tidak sederhana dengan total anggaran 126 juta itu diduga dikerjakan tidak sesuai RAB, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara.

"Yang parahnya, dari informasi dan data yang ada, ada pekerjaan Rehab Gudang di BPBD Pekanbaru tahun 2023 lalu dengan nilai proyek mencapai 100 juta. Namun proyek tersebut tidak dikerjakan alias proyek fiktip" beber Kurniawan.

Menindak lanjuti hal itu, Kurniawan mengatakan dalam minggu ini HPPI Riau akan menggelar aksi demo di kantor BPBD kota Pekanbaru.

"Kita minta Kejati Riau untuk mengusut tuntas perkara tersebut. Nanti kita turun aksi bersama puluhan kawan-kawan lainnya" tutupnya. (rls HPPI)