Demo Jilid 2 Dugaan Korupsi BPBD Pekanbaru, Masa Aksi: Baiknya Zarman Candra Tahu Malu, Mundur Saja Dari Jabatan Kalaksa

Demo Jilid 2 Dugaan Korupsi BPBD Pekanbaru, Masa Aksi: Baiknya Zarman Candra Tahu Malu, Mundur Saja Dari Jabatan Kalaksa

TABLOIDTIRAI.COM - Himpunan Pemuda Pemudi Indragiri (HPPI) Riau kembali menggelar aksi demo di kantor BPBD kota Pekanbaru. Puluhan masa yang membawa spanduk tuntuntan terhadap Kalaksa Zarman Candra itu berhasil masuk ke halaman kantor BPBD Pekanbaru, Kamis (10/10).

Disampaikan Korlap aksi Ari aksi tersebut adalah aksi demo jilid 2, setelah sebelumnya mereka menggelar aksi yang sama pada Kamis, (3/10) lalu.

Dalam orasinya, masa aksi meminta Zarman Candra mundur dari jabatan nya selaku Kalaksa BPBD kota Pekanbaru. Mereka menilai, Zarman Candra yang disebut-sebut Korup dan orang bermasalah tidak layak dan tidak sepatutnya memimpin BPBD kota Pekanbaru.

"OPD-OPD di Pekanbaru sepatutnya dipimpin oleh orang-orang yang bersih luar dalam, dan tidak bermasalah. Sebaiknya saudara Zarman Candra tahu malu, sebelum dipecat atau dicopot, baiknya Zarman Candra mundur saja dari Jabatan Kalaksa BPBD Pekanbaru" teriak Korlap aksi dengan lantang.

Pihaknya akan terus mendesak dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum di Pekanbaru, meminta Kalaksa Zarman Candra dipanggil, diperiksa dan di Lidik lebih lanjut atas dugaan sederet kasus Korupsi di BPBD kota Pekanbaru. "Kami pastikan, secepatnya akan bersurat dan memohon kepada Inspektorat, BPK RI Perwakilan Riau dan KPK untuk melakukan audit ulang dan pemeriksaan lebih lanjut atas seluruh anggaran BPBD kota Pekanbaru selama Zarman Candra menjabat Kalaksa" tandas Ari.

Masa aksi lainnya menyayangkan sikap BPBD kota Pekanbaru yang terkesan angkuh dan enggan menemui masa HPPI Riau. "Semakin saudara Zarman Candra Bungkam akan hal ini, Semakin kuat dugaan kami bahwa kasus-kasus Korupsi yang kami suarakan ini betul-betul terjadi di BPBD kota Pekanbaru" ujarnya.

Terakhir, masa aksi HPPI Riau meminta aparat penegak hukum membuka mata selebar-lebarnya, dan usut dugaan kasus Korupsi yang dihendel oleh Kalaksa Zarman Candra.

"Laporan resmi Minggu depan kita masuk kan ke Kejari Pekanbaru, sampai Kalaksa Zarman Candra ditindak, dipanggil dan diperiksa, kami tak akan berhenti menyuarakan persoalan ini. Kami pastikan akan ada Aksi Jilid 3 dengan masa lebih banyak dari ini. Sepakat kawan-kawan ?" Tutup orator mengakhiri orasinya dibarengi dengan teriakan sepakat.

Pantauan di lapangan, aksi demo  di kantor BPBD Pekanbaru berlangsung lancar dan kondusif. Usai mengakhiri orasinya, masa aksi membubarkan diri dengan tertib.

Informasi yang beredar, Kalaksa Zarman Candra disebut-sebut sebagai aktor utama dugaan korupsi Pengadaan kalender dinding yang menelan dana Rp.189.526.500 APBD Pekanbaru Tahun 2023, korupsi anggaran pekerjaan interior gedung tidak sederhana dengan anggaran Rp.126.440.900 dan dugaan pekerjaan fiktip Rehab gudang yang menghabiskan anggaran Rp.99.705.704 APBD kota Pekanbaru Tahun 2023.

Hingga berita ini diterbitkan, Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra belum bisa dikonfirmasi. (Red)

 

#Dugaan Korupsi BPBD Pekanbaru #Zarman Candra #HPPI Riau