TABLOIDTIRAI.COM - Meski tidak dihadiri Bupati Pesisir Barat dan ditengah cuaca yang panas trik, namun tidak menyurutkan warga untuk menyaksikan pemotongan kue perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Pekon Sukabanjar ke 20 yang berlangsung Meriah di Pemangku Siring Balak Atas Pekon Sukabanjar Kecamatan ngambur kabupaten Pesisir Barat Lampung beberapa waktu lalu.

Pemotongan kue disaksikan Camat ngambur serta seluruh Kepala Pekon yang tergabung dalam APDESI Sekecamatan ngambur Serta ribuan masyarakat larut dalam alunan lagu memeriahkan hari jadi Pekon Sukabanjar. Kesenian tradisional Barongan serta Kuda Lumping menambah semaraknya acara tersebut. 

Tokoh masyarakat Pemangku Siring Balak Atas Syafrudin mengaku bangga terhadap kreativitas aparatur pemerintahan Pekon Sukabanjar yang mengemas acara Hari jadi Pekon Sukabanjar begitu meriah.

Kepala Pekon Sukabanjar Sumarno dalam sambutan nya menyebutkan bahwa peringatan hari jadi Pekon Sukabanjar bukan untuk menghambur hamburkan dana, tapi untuk mengingat perjuangan para tokoh masyarakat yang telah susah payah mendirikan Pekon Sukabanjar 20 tahun yang silam. Sumarno juga menegaskan jika acara ini akan di laksanakan setiap tahun secara bergilir ke setiap Pemangku (Dusun). "Jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi antar warga, agar saling mengenal satu sama lain" ujarnya.

Ia berharap agar seluruh elemen masyarakat ikut serta memajukan Pekon Sukabanjar di semua bidang, karna kemajuan Pekon bukan di lihat dari hebatnya seorang kepala pekon (Desa) tapi dari kebersamaan masyarakat dan aparatur pemerintahan Pekon. 

"Tegur kami jika dalam menjalankan pemerintahan ada yang salah, agar bisa di benahi. Jangan mengkritisi kalau tidak bisa memberi solusi, jangan selalu berpikir apa yang bisa di berikan pemerintah kepada kita, tapi bepikirlah apa yang bisa kita berikan untuk pemerintah, kalau mengibarkan bendera saja minta sama pemerintah, lalu bagaimana kita bisa menghargai para pahlawan yang berjuang meneteskan darah agar bisa merdeka. Sukabanjar maju Sukabanjar hebat. Pungkas Sumarno menutup. (Maykel)