TABLOIDTIRAI.COM – Ketua Umum BPW HIPKA Riau, Ary Nugraha, mendapat kesempatan istimewa untuk berbagi pengalaman dalam Rakernas dan Forum Bisnis Nasional HIPKA yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/2). Giat tersebut mengusung tema 'Peran HIPKA Dalam Mensukseskan Program Prabowo Gibran Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%'. 

Dalam forum yang dihadiri oleh Ketua Umum BPP HIPKA, Ir. Kamrussamad, PhD, yang juga anggota DPR RI Komisi XI, serta keynote speaker Menteri Investasi Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Ary Nugraha menyampaikan perjalanan inspiratifnya dalam membangun bisnis kuliner berbasis digital, Keroncongantar.

Pada sesi berbagi pengalaman, Ary Nugraha menekankan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan. Sepuluh tahun lalu, bersama sang istri, ia memulai usaha ini dari nol. Tidak ada modal besar, tidak ada jaringan luas, namun ada keberanian dan tekad untuk terus mencoba. “Banyak orang gengsi untuk memulai dari kecil. Padahal, kunci utama dalam bisnis adalah keberanian untuk memulai dan terus berkembang. Saya dan istri memulai Keroncongantar dari dapur rumah, melayani pesanan kecil-kecilan, hingga akhirnya bisa dikenal luas dan berdampak bagi banyak orang,” ujar Ary.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi dengan perkembangan digital, mengingat Keroncongantar kini bukan hanya sekadar bisnis katering, tetapi juga sebuah platform kuliner yang menghubungkan berbagai layanan makanan untuk kebutuhan acara, harian, dan berbagi sesama.

Forum ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan inspirasi bagi para pengusaha muda dan UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya. Ary berharap kisah perjalanannya dapat memotivasi lebih banyak pengusaha untuk tidak takut memulai dari nol dan tidak gengsi untuk merintis usaha dengan sumber daya yang ada.

“Mulailah dari apa yang kita punya, jangan menunggu sempurna. Karena kalau menunggu semuanya ideal, kita hanya akan jadi penonton. Yang penting, mulai dulu!” tutup Ary dengan penuh semangat.

Rakernas dan Forum Bisnis Nasional HIPKA ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran gagasan bagi para pengusaha dari berbagai daerah, sehingga ekosistem bisnis di Indonesia semakin kuat dan berkembang. (*)